« Berita

Surveilans Penyakit Jembrana dan Brucellosis di Kota Denpasar

Denpasar (14/02) — Tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar melakukan kegiatan surveilans penyakit penyakit Jembrana (Jembrana Disease/JD) dan Brucellosis di Kota Denpasar.

Tim BBVet Denpasar didampingi oleh petugas Dinas Pertanian Kota Denpasar melakukan pengambilan sampel darah sapi di wilayah Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.

Selanjutnya, terhadap sampel darah dan serum yang diambil akan dilakukan pengujian laboratorium untuk mendeteksi antigen (virus/bakteri) maupun antibodi terhadap penyakit Jembrana dan Brucellosis.

Seperti diketahui bahwa wilayah Provinsi Bali masih bebas penyakit Brucellosis secara historis. Sedangkan penyakit Jembrana masih ada ditemukan walaupun dengan prevalensi yang sangat kecil. Surveilans kali ini bertujuan untuk deteksi dini penyakit Jembrana dan Brucellosis di Provinsi Bali khususnya di wilayah Kota Denpasar.

Penyakit Jembrana adalah suatu penyakit yang secara spesifik menyerang Sapi Bali yang disebabkan oleh virus, dengan gejala klinis yang paling menonjol adalah demam tinggi, pembengkakan pada kelenjar limfe dan diare yang sering bercampur dengan darah.

Sementara, penyakit Brucellosis merupakan penyakit yang umumnya menyerang sapi dan kerbau yang disebabkan oleh bakteri Brucella abortus. Penyakit Brucellosis dapat mengakibatkan keguguran/keluron pada sapi betina yang sedang bunting dan juga merupakan penyakit zoonosis.

Denpasar (14/02) — Indonesia Center For Veterinary (BBVet) Denpasar Surveillance Team collected bovine blood samples for Jembrana disease and Brucellosis in Denpasar City.

BBVet Denpasar team, accompanied by Denpasar City Agriculture Service officers, took samples of cattle blood in East Denpasar District, Denpasar City. Samples taken were 30 serum for Brucellosis disease and 30 blood for Jembrana disease.

This time the surveillance aims to detect Jembrana disease and Brucellosis in Denpasar City early, so that preventive measures can be taken against these two diseases.

Jembrana disease is a disease in Bali cattle caused by a virus, the most prominent clinical symptoms of this disease are high fever, swelling of the lymph glands and diarrhea which is often mixed with blood.

Meanwhile, Brucellosis is a disease commonly found in cattle and is caused by bacteria. Brucellosis disease can cause miscarriage in pregnant cows.

#SemetonVeteriner

#DitjenPKH

#Kementan

#PenyakitJembrana

#Brucellosis

#Sapi