Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Antisipasi Bahaya Rabies, Kementan Bersama Dinas Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli Lakukan Vaksinasi Dari Rumah Ke Rumah

  • 19/12/2024 12:00:00
  • By : Admin Satker
  • 151
Antisipasi Bahaya Rabies, Kementan Bersama Dinas Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli Lakukan Vaksinasi Dari Rumah Ke Rumah
Pencegahan Rabies dengan melakukan vaksinasi terus digalakkan sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyakit Rabies yang mematikan tersebut.
Kementerian Pertanian, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Balai Besar Veteriner Denpasar bersama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melaksanakan vaksinasi rabies secara 𝘥𝘰𝘰𝘳 𝘵𝘰 𝘥𝘰𝘰𝘳 dengan mendatangi rumah-rumah warga yang memelihara anjing di Desa Jehem, Kec. Tembuku, Kabupaten Bangli pada tanggal 17 - 18 Desember 2024.
Pada saat yang sama Tim BB-Vet Denpasar juga sekaligus melakukan pengambilan sampel darah anjing sebelum diberikan vaksin rabies.
Pengambilan sampel darah anjing dilakukan untuk melihat tingkat kekebalan tubuh anjing terhadap virus rabies sebelum diberikan vaksin atau pre vaksinasi. Kemudian, dua bulan setelah vaksinasi, anjing anjing tersebut kembali akan diambil sampel darahnya dan diuji di laboratorium untuk melihat tingkat kekebalan atau respon antibodi pasca vaksinasi rabies.
Vaksinasi rabies merupakan proses pengebalan tubuh hewan penular rabies (HPR), yang dalam hal ini adalah hewan anjing, terhadap infeksi virus rabies. Vaksin rabies yang diberikan terhadap anjing harus sesuai dengan dosis dan rute serta dilakukan oleh petugas yang berwenang sehingga mampu menstimulasi terbentuknya kekebalan atau antibodi terhadap virus rabies.
Bagi masyarakat yang memiliki anjing dan belum divaksin rabies, khususnya di wilayah Provinsi Bali, diminta untuk menghubungi Dinas Kabupaten/Kota setempat yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan hewan agar hewan kesayangannya segera mendapatkan vaksin rabies secara gratis dan selanjutnya dihimbau untuk memelihara hewan kesayangannya dengan baik dan bertanggung jawab.
Pengendalian kasus rabies pada hewan akan mampu menurunkan risiko jatuhnya korban pada manusia, mengingat anjing merupakan hewan penular rabies (HPR) utama di Indonesia. Data kasus rabies menyatakan bahwa 90% lebih penularan rabies adalah melalui gigitan anjing.
Lokasi kegiatan vaksinasi ini tentunya juga memiliki nilai strategis yang tinggi, mengingat Kabupaten Bangli memiliki sebuah destinasi wisata yakni Desa Penglipuran yang pada tahun 2023 lalu dinobatkan sebagai desa wisata terbaik dunia oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Penghargaan ini diberikan pada 19 Oktober 2023 di Samarkand, Uzbekistan.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian senantiasa hadir dan mendukung penuh upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit hewan yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat.