Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan di Indonesia kembali menunjukkan geliatnya. Kamis (17/7), Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar menerima kunjungan dari Atase Pertanian KBRI Tokyo, drh. Muhammad Muharram Hidayat, M.Sc. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pengembangan vaksin penyakit African Swine Fever (ASF).
Kunjungan ini menjadi awal yang menjanjikan dalam membangun kolaborasi strategis antara pihak Jepang, Universitas Udayana dan BBV Denpasar, selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) dalam riset dan pengembangan vaksin ASF, salah satu penyakit menular yang hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi populasi babi di berbagai negara.
BBV Denpasar menyatakan kesiapan untuk mendukung kolaborasi ini melalui pemanfaatan fasilitas laboratorium yang sudah dilengkapi peralatan modern dan metode kultur jaringan (tissue culture) yang sesuai untuk kebutuhan riset dan produksi vaksin.
Langkah awal ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kolaborasi jangka panjang yang mampu memberikan dampak nyata bagi peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia.