Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Waspadai Peningkatan Penyakit Hewan di Provinsi NTB, Kementan Alokasikan 280 Ribu Dosis Vaksin PMK

  • 09/01/2025 15:00:00
  • By : Admin Satker
  • 62
Waspadai Peningkatan Penyakit Hewan di Provinsi NTB, Kementan Alokasikan 280 Ribu Dosis Vaksin PMK

Mataram - Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman telah menyampaikan surat kepada Kepala Daerah seluruh Indonesia pada tanggal 05 Januari 2025, tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, beserta Balai Besar Veteriner Denpasar dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar menggelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Dinas Provinsi NTB dan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di Ruang Pertemuan Dinas Peternakan Provinsi NTB, pada Kamis (9/1).
Dalam rapat tersebut, Kementan berencana akan mengalokasikan vaksin PMK untuk Provinsi NTB pada tahun 2025 sebanyak 281.750 dosis. Nantinya seluruh vaksin tersebut akan dibagi ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.
Sejauh ini, terdapat 5 Kabupaten di NTB yang masih tertular penyakit PMK, yaitu Dompu, Lombok Utara, Lombok Barat, Sumbawa dan Sumbawa Barat. Sehingga diperlukan penanggulangan dan penanganan yang cepat agar tidak menyebar dan menular ke Kabupaten lainnya.
Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut menyampaikan bahwa telah menempatkan satu penanggungjawab untuk masing-masing Kabupaten/Kota dan menginstruksikan untuk dapat berkoordinasi dan memantau perkembangan kasus penyakit hewan di wilayah kerja BBVet Denpasar.
Langkah-langkah proaktif Kementerian Pertanian melalui jajarannya terus dioptimalkan demi menjaga bahan pangan asal hewani dari penyakit hewan yang dapat merugikan para peternak di Indonesia.