« Berita

Koordinasi dan Kolaborasi BBVet Denpasar Bersama Pemerintah Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Wabah Flu Burung/HPAI Clade 2.3.4.4

Denpasar, 14 Juni 2024 – Balai Besar Veteriner (BBVET) Denpasar memperkuat upaya respons terhadap peningkatan kasus penyakit Flu Burung/ HPAI (𝘏π˜ͺ𝘨𝘩𝘭𝘺 π˜—π˜’π˜΅π˜©π˜°π˜¨π˜¦π˜―π˜ͺ𝘀 𝘈𝘷π˜ͺ𝘒𝘯 𝘐𝘯𝘧𝘭𝘢𝘦𝘯𝘻𝘒) subtipe H5N1 clade 2.3.4.4.b dan 2.3.2.1.c di dunia.

Menyikapi permasalahan tersebut, BBVET Denpasar mengadakan rapat koordinasi secara daring dengan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di wilayah kerja, yang meliputi Provinsi Bali, NTB, dan NTT.

Dalam rapat koordinasi yang berlangsung, BBVET Denpasar secara aktif menyampaikan informasi, strategi, dan koordinasi tindak lanjut yang diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit. Koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kolaborasi antara pihak terkait dalam menghadapi tantangan kesehatan hewan yang kompleks.

Perlu dicatat bahwa pada tahun 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi bahwa seorang balita berusia 2,5 tahun telah terinfeksi penyakit Flu Burung subtipe H5N1 di Australia, menegaskan urgensi dari langkah-langkah preventif dan responsif yang harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait di berbagai wilayah.

Sementara itu, pada Tahun 2022, telah teridentifikasi virus H5N1 𝘀𝘭𝘒π˜₯𝘦 2.3.4.4 di Kalimantan Selatan. Informasi ini menjadi landasan penting dalam merancang strategi dan langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit di wilayah kerja BBVET Denpasar.

BBVET Denpasar mengambil langkah proaktif dengan membangun kapasitas pengujian laboratorium, melakukan koordinasi dan kolaborasi (𝘴𝘩𝘒𝘳𝘦 𝘡𝘒𝘴𝘬𝘴) dalam hal pelaksanaan surveilans di pasar unggas hidup/ π˜“π˜ͺ𝘷𝘦 π˜‰π˜ͺ𝘳π˜₯ π˜”π˜’π˜³π˜¬π˜¦π˜΅ (LBM), pengamatan kasus/ kejadian penyakit dilapangan, dan pelaporan kasus melalui ISIKHNAS yang melibatkan petugas Dinas serta pihak terkait lainnya menjadi kunci dalam menjaga dan meningkatkan kewaspadaan serta respon terhadap ancaman kesehatan hewan yang semakin kompleks dan dinamis.

#SemetonVeteriner #DitjenPKH #KementerianPertanian #FluBurung