Menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Pertanian kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang Kesiapsiagaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Balai Besar Veteriner Denpasar menyelenggarakan sosialisasi Presensi Khusus Satgas PMK yang dihadiri oleh seluruh ASN BBVet Denpasar di Gedung Serbaguna, pada Sabtu (28/12).
Dalam sosialisasi ini Kepala Balai berpesan kepada seluruh ASN, khususnya Medik Veteriner untuk aktif menjalin komunikasi kepada petugas Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di wilayah kerja Balai Besar Veteriner Denpasar untuk memantau situasi Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) di wilayahnya.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan, bangun komunikasi dengan dinas-dinas terkait informasi kesehatan hewan di wilayah masing-masing", Ujar Kepala Balai
Kepala Balai berharap apabila terjadi kasus/kejadian yang disebabkan oleh penyakit hewan menular strategis dapat segera ditangani dan diminimalisir sebelum terjadinya wabah penyakit yang semakin meluas.
“Pegawai harus lebih sering dilapangan untuk melakukan pendampingan kepada peternak ditengah meningkatnya eskalasi kejadian penyakit hewan dilapangan. Jangan sampai kejadian pengakit hewan akan mengganggu Program Percepatan Peningkatan Produksi Susu dan Daging Sapi Nasional (P2SDN) yang merupakan elemen substantif dari Program penting Pemerintah yakni Program Makan Bergizi”, Pungkasnya.