« Berita

Dukung Optimalisasi Penyerapan Vaksin PMK, Kepala BBVet Denpasar Hadiri Rapat Koordinasi di Surabaya

Dalam rangka pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia, salah satu strategi utamanya adalah dengan Vaksinasi. Namun, potensi kadaluarsa pada vaksin PMK yang telah beredar perlu diperhatikan. Maka dari itu, penting untuk dilakukan optimalisasi penyerapan vaksin PMK di tahun anggaran 2024.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) merespon cepat untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyerapan Vaksin PMK yang bertempat di Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma Surabaya, pada Sabtu (24/08/2024).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Dirjen PKH Dr. drh. Agung Suganda, MSi, juga dihadiri oleh Direktur Kesehatan Hewan, Kepala UPT Veteriner lingkup Ditjen PKH, serta Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan dari 10 Provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bali, NTB dan Sulawesi Selatan, beserta para Pejabat Otoritas Veteriner (POV) setempat.

Strategi Optimalisasi Penyerapan Vaksin PMK menjadi topik utama dalam Rapat Koordinasi tersebut. Selain itu, dalam acara yang berlangsung juga dibahas terkait kesanggupan penyerapan vaksin PMK yang diikuti dengan penandatanganan Pernyataan Kesanggupan oleh para Kepala Dinas.

#SemetonVeteriner #DitjenPKH #KementerianPertanian #VaksinasiPMK #BerAKHLAK #BanggaMelayaniBangsa