Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Gianyar yang ke-254, Pemerintah Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Lomba Bibit Ternak Sapi Bali Jantan se-Kabupaten Gianyar di Lapangan Banteng, Gianyar, pada Jumat (11/4). Kegiatan ini diikuti oleh 46 ekor sapi Bali unggulan dari 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Gianyar, dan telah dinilai oleh para dewan juri sejak tanggal 3 Maret 2025.
Juara 1 pada lomba kali ini diraih oleh peternak dari Banjar Tebuana, Desa Taro, Kec. Tegallalang, Gianyar. Lomba ini digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing sapi lokal, sekaligus memberikan motivasi kepada para peternak untuk terus melestarikan Sapi Bali sebagai salah satu plasma nutfah khas Pulau Bali.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan lomba ini. Ia menilai ajang tersebut merupakan langkah nyata dalam pelestarian Sapi Bali yang memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi.
Berdasarkan buku statistik peternakan tahun 2024, populasi ternak sapi di Provinsi Bali tercatat sebanyak 353.268 ekor, sementara Kabupaten Gianyar sendiri memiliki populasi ternak sapi sebanyak 23.884 ekor.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar, Agung Suganda berharap agar lomba ini menjadi motivasi bagi para peternak untuk lebih selektif dan serius dalam pembibitan, sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit ternak unggul yang mendukung program swasembada daging nasional.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara peternak, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun sektor peternakan yang tangguh dan berdaya saing.
Dengan antusiasme tinggi dari para peternak, lomba ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperingati hari jadi Kabupaten Gianyar, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan potensi ternak lokal yang dimiliki daerah.