Provinsi Bali siap menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahap II. Sebanyak 17.000 dosis vaksin dari alokasi bantuan vaksin PMK Tahap II telah diterima oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali pada Rabu (16/7). Vaksin tersebut merupakan bagian dari total 84.850 dosis bantuan vaksin PMK yang dialokasikan oleh Kementerian Pertanian RI untuk Provinsi Bali.
Pelaksanaan vaksinasi tahap II ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Juli hingga September 2025, dengan sasaran ternak rentan PMK di seluruh wilayah Bali. Untuk menjamin mutu dan efektivitas vaksin, seluruh vaksin yang telah diterima disimpan sementara di Ruang Penyimpanan Dingin (Cool Room Storage) milik Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar. Penyimpanan ini bertujuan menjaga rantai dingin (cold chain) vaksin sebelum didistribusikan ke kabupaten/kota.
Kepala BBV Denpasar, drh. Imron Suandy, M.V.P.H., menyampaikan harapannya agar seluruh proses vaksinasi PMK tahap II dapat dilaksanakan secara optimal dan selesai tepat waktu. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjamin keberhasilan program vaksinasi ini demi mendukung kesehatan hewan ternak dan keberlanjutan sektor peternakan di Bali.
Pelaksanaan vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK, guna menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di tanah air.